Risqy Akbar

 Mahasiswa yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikannya harus mempunyai kompetensi dan bukti kompetensi untuk bisa memiliki daya saing. Kompetensi menjadi hal penting jika ingin masuk ke pasar dunia kerja saat ini. Karena itulah ada lembaga sertifikasi untuk mensertifikasi kompetensi sebuah profesi. “Ketika di dunia kerja tidak hanya ditanya lulusan apa tetapi bisanya apa? Nah pertanyaan bisa apa ini merujuk pada kompetensi yang dimiliki (mahasiswa). Sehingga Unusa menyiapkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” ujar Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (LSP Unusa) Ir Sukemi. Pria yang kerap disapa Kemi ini menuturkan Unusa mewajibkan setiap lulusannya harus mempunyai sedikitnya 1 sertifikasi. “Kita punya 33 Skema Sertifikasi yang kita tawarkan ke mahasiswa untuk mendukung mahasiswa mendapat jenjang karier yang diinginkan setelah lulus nantinya,” imbuhnya. Kemi menegaskan jika 33 Skema Sertifikasi diberikan kepada mahasiswa yang akan lulus secara cuma

 Awal masuk kuliah program studi Manajemen merupakan momen yang sangat berarti dan berkesan bagi saya. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, saya memiliki keinginan yang kuat untuk mendalami ilmu manajemen dan kuliah di program studi ini memberi saya kesempatan untuk mewujudkannya. Sejak awal, saya merasa tertarik dengan konsep manajemen dan bagaimana ilmu ini dapat membantu dalam mengelola suatu organisasi atau usaha. Saya percaya bahwa dengan memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen, saya dapat menjadi seorang pemimpin yang efektif dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, ketika saya diterima di salah satu universitas terkemuka dengan program studi Manajemen yang terkenal, saya merasa sangat beruntung dan bersemangat. Saya tahu bahwa ini adalah langkah awal untuk mewujudkan impian dan ambisi saya di bidang manajemen. Saat pertama kali memasuki kampus, saya terkesan dengan lingkungannya yang ramah dan modern. Gedung-gedung perkuliahan yang

  MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS    Dalam program mewujudkan indonesia emas itu   harus dimulai dari diri sendiri yang pertama dengan menegakkan prinsip - prinsip yang tinggi yang berwawasan global ,juga bisa di gunakan dalam melintasi tahapan bumi . Pada masa kita mau mewujudkan indonesia emas ada beberapa yang harus di perhaikan sejak dini. Contoh kesehatan dan kesejahteraan . Kesehatan pada mewujudkan indonesia emas juga harus diterapkan mulai dari segi kecil contohnya,kesejahteraan antar keluarga dirumah juga  masyarakat desa .  Dan Kesehatan yang begitu pengaruh dalam program dalam indonesia emas sebagai berikut: Berhenti narkotika Tanamkan aktivitas positif  Mulai carilah program di luar sana yang mengglobal . Referensi:  UNUSA Follow IG UNUSA :  https://www.instagram.com/p/Cwo3Nh9RDgr/?igshid=MWZjMTM2ODFkZg== Follow Facebook UNUSA :  https://www.facebook.com/unusaofficialfb Kunjungi juga blog teman saya:  https://artikelreviewdosenunusa.blogspot.com/?m=1  

Pemateri: Badan Narkotika Nasional prov Jatim (Ibu sri artanti maryani,S.Sos) Fenomena narkoba semakin marak terjadi di Indonesia yang bahkan banyak mahasiswa yang terjerat narkoba. Indonesia darurat narkoba sudah 8 tahun dan kondisnya masih belum berubah sampai sekarang. Faktor yang menyebabkan indonesia darurat narkoba:  1. Geografis yang terbuka mengakibatkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh Indonesia 2. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyebar orang dewasa tapi remaja melainkan juga anak-anak 3. Demografis uang sangat besar menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba  4. Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba mencapai ke 84,7 trilyun rupiah  5. Sistem penegakan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahatan narkoba  6. Modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang  7. Narkoba sebagai mesin pembunuh massal yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi  8. Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali p